Pengukur aliran turbinUntuk penggunaan cairan, alat ini memiliki teori operasi yang relatif sederhana. Saat fluida mengalir melalui tabung flow meter, fluida tersebut akan berdampak pada bilah turbin. Bilah turbin pada rotor diatur sudutnya untuk mengubah energi dari cairan yang mengalir menjadi energi putar.
Poros rotor berputar pada bantalan. Seiring dengan peningkatan kecepatan fluida, rotor berputar lebih cepat secara proporsional. Putaran per menit (RPM) rotor berbanding lurus dengan kecepatan aliran rata-rata dalam diameter tabung aliran, dan hal ini berkaitan dengan volume dalam rentang yang luas.
Apa itu Pickoff?
Saat rotor bergerak, bilah turbin pun ikut bergerak. Pergerakan bilah turbin seringkali dideteksi oleh sensor pembawa magnetik atau termodulasi (RF). Sensor ini biasanya dipasang di bagian luar tabung aliran dan mendeteksi setiap bilah rotor yang lewat. Sensor sensor kemudian akan menghasilkan keluaran frekuensi, yang berbanding lurus dengan volume cairan.
Apa itu faktor K?
Meter aliran turbin sering kali dilengkapi dengan sertifikat kalibrasi, dan sertifikat tersebut juga mencantumkan faktor K meter. Faktor K didefinisikan sebagai jumlah pulsa (yang terdeteksi oleh pickoff) per satuan volume (liter) pada laju aliran tertentu (10 liter per menit). Sertifikat kalibrasi sering kali mencantumkan beberapa laju aliran dalam spesifikasi meter aliran turbin, dan setiap laju aliran akan memiliki faktor K yang sesuai. Rata-rata laju aliran ini kemudian dihitung sehingga turbin memiliki faktor K meter. Karena turbin merupakan perangkat mekanis dan toleransi manufaktur, dua meter aliran turbin akan memiliki faktor K yang berbeda.
Shanghai ANGJI Trading CO.,LTD menawarkan rangkaian lengkap Turbine Flowmeter – rangkaian yang diilustrasikan dalam gambar adalah Turbine Flow Meter Seri DM, yang mengkhususkan diri dalam aplikasi berikut:
Hubungi kami
Untuk informasi lebih lanjut tentang produk Turbine Flowmeter kami, jangan ragu untukHubungi kami.
Waktu posting: 07-Des-2023